Pages

Senin, 20 Februari 2012

ILMU PENGETAHUAN DAN AL QURAN

( RENUNGAN RAMADHAN ) Ilmu Pengetahuan adalah ilmu yang dikembangkan oleh manusia yang tidak lain adalah makhluk Allah SWT. Al Quran adalah kalam Allah yang disampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman hidup / petunjuk bagi manusia. Sebagai Ilmu yang dikembangkan manusia, Ilmu Pengetahuan  tentu secara tersurat maupun tersirat sudah ada di dalam Al Quran itu sendiri. Allah SWT berfirman
“ Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan Qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-Alaq: 1 – 5)
Ayat-ayat ini merupakan ayat-ayat Al-Quran yang pertama kali diturunkan, yang merupakan permulaan rahmat dan nikmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Salah satu kenikmatan tersebut adalah ilmu, yang dengan adanya ilmu tersebut, manusia dimuliakan dan dihormati. Ilmu pengetahuan merupakan keistimewaan Adam atas para malaikat, di mana Allah mengajarkan nama-nama benda yang nama-nama tersebut tidak diketahui oleh malaikat. Dalam ayat ini Allah menyatakan megajarkan ilmu kepada manusia melalui perantaraan Qalam.

Ilmu pengetahuan yang dimaksudkan adalah ilmu-ilmu eksak, seperti ilmu fisika, biologi, kimia, ilmu falak, kedokteran, maupun ilmu-ilmu sosisal, seperti sosiologi, psikologi, ekonomi, sastra, dan lain-lain. Termasuk pula di dalamnya adalah ilmu-ilmu agama, seperti aqidah, ibadah, akhlaq, muamalah, fiqh dan lain-lain.
Diantara kemukjizatan Al-Qur’an adalah kebenaran ayat-ayatnya yang kemudian terungkap satu per satu sejalan dengan ilmu pengetahuan modern. Mungkin dalam suatu penggalan sejarah tertentu sains tidak mampu mengungkap kebenaran ini. Di belakang hari baru terbukti, dan menjadi jelaslah bagi manusia bahwa apa yang diberitakan Al-Qur’an adalah benar.
Allah SWT berfirman :
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (QS.Fushilat : 53).
Kita sebagai makhluk Allah dengan segala keterbatasannya, maka kita diwajibkan untuk selalu menuntut ilmu guna menguak isi kandungan dari Al Quran. Dan Allah akan mengangkat derajat orang berilmu, seperti dalam firmanNya :
" Allah mengangkat orang yang beriman dari golonganmu dan juga orang-orang yang dikurniakan Ilmu Pengetahuan hingga beberapa derajat" (Qs.al-Mujadalah ayat 11)
Pada kesempatan kali ini penulis mencoba menyajikan beberapa ayat al Quran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, semoga Allah meridhai dan bermanfaat buat kita semua, dan menambah keyakinan bahwa Al Quran adalah sumber Ilmu pengetahuan yang diciptakan Allah untuk manusia :

·         Alqur'an & Teori Big Bang

Al-qur’an adalah kitab terakhir yang diturunkan Allah kepada nabi terakhir (Muhammad SAW). Al-qur’an bukan lah kitab yang berisi SCIENCE (Ilmu Pengetahuan) Tapi kitab yang berisi SIGN (Tanda-tanda/Ayat-ayat) ke arah ilmu  Pengetahuan. Lebih dari 6000 ayat-ayat dalam Al-qur’an, 1000 diantaranya berisi ayat-ayat tentang Ilmu Pengetahuan yang meliputi Astronomi,Fisika, Geografi, Geologi, Oceanologi, Biologi, Tumbuh-Tumbuhan, Hewan, dll.
Dalam al-qur’an Allah SWT berfirman :
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya?. ….” ( Q.S. Al-Anbiya’ : 30 )
Ayat ini menceritakan tentang gejala Ledakan Besar atau Teori Big Bang. Bayangkan apa yang kita baru ketahui sekarang, Alquran telah mengatakannya 1400 tahun yang lalu. Alqur’an juga mengatakan dalam Surat Fussilat :
“Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap(dukhon), lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".(Fussilat ; 11)

·      Alqur'an dan Bentuk Bumi


Dulu orang-orang berfikir bahwa dunia tempat kita hidup ini adalah datar jadi mereka takut bepergian ke tempat yang jauh karena pada ujungnya mereka takut jatuh. Pada tahun 1597, Sir Francis Drake berlayar keliling dunia untuk membuktikan bumi itu bulat. Al-qur’an sudah menyebutkan dalam surat Lukman ayat 29 :
“… sesungguhnya Allah menyatukan malam ke dalam siang dan menyatukan siang ke dalam malam …”.(Q.S. Luqman : 29)
Penyatuan adalah proses yang lambat dan bertahap, malam secara perlahan dan bertahap berubah menjadi siang dan Siang secara lambat dan bertahap menjadi malam. Fenomena ini hanya mungkin terjadi apabila bumi bulat dan tidak mungkin apabila bumi data. Apabila bumi datar maka akan sebuah terjadi perubahan yang mendadak. Perhatikan Surat Az-zumar Allah SWT berfirman :
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (perbandingan) yang benar; Dia menggulung(melewat-kawwara) malam keatas siang dan menggulung(melewati) siang keatas malam …”.(Q.S. Az-Zumar : 5 )

Kata Arab yang digunakan adalah “yukawwiru” yang berasal dari “kawwara” yang berarti melewati atau menggulung. Gerakan seperti kita membuat sorban di kepala kita. Fenomena menggulung malam dan menggulung siang hanya terjadi jika bumi bulat. Tidak mungkin jika bumi datar, akan ada perubahan yang mendadak. Lebih lanjut Dalam Alqur’an Surat An-Naaziat ayat 30 Allah berfirman :
“Dan sesudah itu bumi itu berbentuk telur[dhahaha].” (Q.S. An-Naziat : 30 )

Kata Arab “dahaha berasal dari kata “duhya” yang berarti berbentuk telur, dan itu tidak mengacu pada semua telur , itu mengacu secara spesifik adalah “telur burung unta”. Dan sekarang kita ketahui bahwa Bumi tidak Bundar seperti Bola tapi bumi berbentuk geosferical. Dan jika kalian analisa , Telur Burung Unta berbentuk “Geosferikal” yaitu sedikit menyempit dari puncaknya dan menonjol dari pusatnya. Jadi Alquran menggambarkan bentuk tepat dari bumi yaitu Geosferical 1400 tahun yang lalu.

·      Bayi dalam Rakhim

Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.
"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, 39:6)

·      Otot Pembungkus Tulang

"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al Qur'an, 23:14)

·      Proses Kejadian Manusia

Diantara contoh ayat Al-Qur’an yang mendahului ilmu pengetahuan (sains) adalah pemberitaan Al-Qur’an mengenai proses kejadian manusia. Allah SWT berfirman :
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.(QS. Al-Mukminun : 12-14)

·      Terjadinya hujan

Allah, dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, Maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. ( Qs. Ar Ruum : 48 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar